NATUNA

Manusia bijak akan mampu membaca tanda-tanda alam untuk membantu kehidupannya. Demikian juga nelayan di pulau Natuna dan sekitarnya..

Koleksi eBooks

Area download eBooks pilihan yang tersedia dalam bahasa Indonesia..

Sejarah Syiah dalam Perang Shiffin

Pemahaman SYIAH sendiri mulai berhembus pada masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib. Terjadi fitnah besar-besaran di dalam tubuh umat Islam..

Peta Pembangkit Listrik

Kaum Muslim bersekutu dalam tiga perkara yaitu padang rumput, air dan api. Kata api pengertiannya mencakup sumber energi, termasuk listrik..

Keadilan Islam

Pada dasarnya, hukum punya tujuan yang sangat mulia, yaitu untuk menjaga manusia dari berbagai kedzaliman, dan memastikan setiap manusia mendapatkan balasan..

G.O.D (Gold, Oil, and Diamonds)

Di era pengetahuan penting bagi kita mengetahui dasar-dasar yang membentuk perekonomian kita (dan dunia). Sejak berabad-abad lamanya emas telah digunakan oleh berbagai bangsa..

Riset Kanker dan Kontroversinya

Warsito mempelajari fungsi gelombang listrik untuk diagnosis dan terapi. Dia tahu, sebuah sel punya gelombang listrik tertentu. Itu bisa berinteraksi dengan gelombang listrik yang dipaparkan padanya..

Angin, Listrik dan Putra Petir

Perkara sederhana yg menjadi PR dan bahan kajian para ilmuan dan Engineer, yaitu membuat bilah bisa berputar di angin yang lemah sekalipun. Karna sejatinya, meski diberi nama yang keren, sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Angin, namun filosofinya kincir angin itu harus terus berputar saat dipandang manusia, tak peduli pada kenyataan bahwa angin itu juga sejatinya angin anginan..

Inilah yang membuat menarik. Para Engineer dibidang aerodinamika dan Ilmuwan berfikir keras, merancang baling baling yang mulai berputar di angin yang lemah.

Ricky Elson (35 tahun) beserta tim dari LAN melakukan riset tentang tenaga angin untuk dijadikan sumber listrik. Lantas pemilik 14 paten penemuan di Jepang tersebut mendirikan pusat riset untuk pengembangan tenaga angin bernama Lentera Angin Nusantara (LAN) yang bertempat di Dusun Lembur Tengah, Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Di sinilah Ricky bersama timnya meneliti tenaga angin untuk dijadikan sumber listrik. Tujuannya sederhana, agar seluruh bagian Indonesia terang benderang pada malam hari.

Selama beberapa tahun terakhir, Ricky yang empat belas tahun tinggal di Jepang untuk kuliah dan bekerja ini serius mengembangkan micro wind turbin atau pembangkit listrik tenaga angin berskala mikro. Skala mikro sengaja dipilih karena cocok untuk kondisi geografis dan angin di Indonesia. Selain itu juga mudah dipasang di berbagai pelosok tanah air yang belum tersentuh listrik.



Kincir angin yang diteliti oleh LAN sudah diaplikasikan di empat daerah di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur yaitu Kamanggi, Kaligi, Palihi, dan Tanah Rara. Tentu saja, cita-cita Ricky dan teman-teman dari LAN untuk menerangi seluruh pelosok nusantara dengan kincir angin buatan bangsa sendiri belum berakhir.

Kami tak ingin menyesal dihadapan anak cucu kami kelak, karna tak berupaya maksimal dalam mewariskan semangat menjaga dan merawat bumi dengan mengembangkan dan menerapkan Teknologi ramah Lingkungan untuk penyelesaian masalah kehidupan manusia. Karna bagi kami "Mengetahui adalah awal jatuhnya Tanggung Jawab, di pundak kami".

Pembangkit Listrik Tenaga Angin dan Kendaraan Listrik hanyalah beberapa contoh kecil. Tentu juga banyak yg bilang teknologi ini sudah lama dan sangat maju di Eropa sana. Ya, benar, Bahkan di China juga. Namun kami tak ingin hanya menjadi Konsumen Teknologi. Kami ingin menjadi bagian dalam mewujudkan Peradaban Teknologi Ramah Lingkungan ini. Untuk anak cucu kami Kelak. Untuk Negri kami.

---------------------------
SELO, Electric Car
---------------------------

Selo adalah mobil listrik sport generasi kedua setelah Tucuxi, yang digagas oleh Menteri Negara BUMN petahana, Dahlan Iskan bersama tim Putra Petir. Bersama mobil listrik lain berjenis minibus, bus dan sedan, Selo dipersiapkan untuk dipertunjukkan di KTT APEC di Bali, 5-6 Oktober 2013. Jika Tucuxi, mobil listrik sport generasi pertama, terlihat seperti Ferrari, Selo dilihat orang seperti Lamborghini.

Asal kata Selo diambil dari bahasa Jawa yang berarti batu. Belum jelas motif pemilihan nama tersebut, akan tetapi setelah Tucuxi, generasi kedua mobil listrik memilih nama yang lebih Indonesia, seperti Selo, Gendhis, dan lain-lain. Dalam buku Electric Car Made in Indonesia, Karya Pandawa Putra Petir, tidak banyak disebutkan keterangan mengenai mobil Selo ini.

Namun buku itu menulis Ki Ageng Selo dalam mitos Jawa memiliki beragam kesaktian, termasuk menangkap petir dan memanfaatkannya sesuai keinginan. Itu pula yang sepertinya ingin dilakukan mobil sport listrik Selo. Menggunakan tenaga listrik, mobil ini ingin berlari kencang.

 
Industri mobnas Indonesia dengan partner KIA dari Korea kandas di tengah jalan disapu badai krisis Asia tahun 1997. Kompetitor Jepang mengadukan industri mobil Timor uni ke WTO dan membunuhnya selamanya. Situasi persaingan ini yang menyebabkan keinginan menggelora dari masyarakat untuk memiliki industri mobil yang nantinya bisa dibanggakan. Tawaran mobil buatana anak bangsa akan selalu mendapat sambutan antusias dan langsung mendaulat buatannya langsung diproduksi menjadi mobil nasional.

Karena itu ketika Dahlan Iskan membawa Ricky Elson dari Jepang untuk membuat prototype mobil listrik Selo, masyarakat banyak yang meminta Selo dijadikan mobnas. Ibarat orang kehausan di padang pasir di iming imingi sebotol air. Tidak mengherankan ketika selo diminati investor asing dan akan dikembangkan di Malaysia maka banyak yang protes menghujat pemerintah.

------------------------------------------------
KONSEP DASAR MOBIL LISTRIK
------------------------------------------------

Mobil listrik adalah mobil yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya. Menurut Internatonal Standard (ISO 8713:2002) Mobil Listik dikenal dalam istilah Electric road vehicles yang di Amerika dikembangkan menjadi dua (2) jenis, diantaranya ; Zero Emission Vehicles (ZEV) dan Low Emission Vehicles (LEV). 

Mobil listrik yang di kategorikan menjadi ZEV adalah Mobil Batterai (Battery Operate) dan Mobil Fuel cell. Sedangkan yang dikategorikan menjadi LEV adalah mobil yang sistem penggeraknya memadukan antara convensional engine dengan motor listrik (mobil Hbrida). 

Berbagai teknologi yang berkembang terkait dengan mobil listrik ini, dapat diuraikan secara singkat sebagai berikut :
 
1. Mobil Listrik “Batterai Operate Mobil listrik jenis ini mengandalkan batterai sebagai sumber energi untuk menggerakkan kendaraan. Bagian yang sangat penting pada mobil listrik jenis ini ada 5 bagian : 1). Motor listrik. 2). Batterai (AKI). 3). Charger (Alat pengisian ulang energi listrik pada AKI). 4). Sistem Kondali (Controller). 5). Managemen Energi (EMS) atau Energy managemen System.

2. Mobil Hybrid Teknologi. Mobil hybrid yang dipopulerkan oleh Toyota dan Hondaini, sebagai solusi menghemat BBM dan mengatasi pencemaran lingkungan. Cara kerja mesin listrik dengan prinsip regenerative (isi ulang/recharging saat kendaraan sedang beroperasi) pada mesin hybrid, berbeda dengan mobil tenaga listrik penuh. Mobil tersebut tidak bisa mengisi ulang listriknya. Bila listriknya habis, Batterai/aki harus di-charge secara khusus dengan waktu 8 hingga 12 jam (untuk teknologi charger onboard). 

Khusus mesin hybrid, mesin listriknya bisa mengisi ulang ke aki dengan memanfaatkan kinetic energy saat mengerem (regenerative brakeing). Bahkan sebagian energi mesin dari mesin bensin/solar/bio fuel saat berjalan listriknya bisa disalurkan untuk mengisi batterai/aki.






Dengan sistem operasi seperti ini maka akan terjadi penghematan BBM. Di Kota Tokyo Jepang, truk dan bus sudah banyak yang memakai tenaga mesin system hybrid karena dinilai amat efisien/hemat BBM dan mengurangi polusi. Jenis mesin hybrid secara umum ada yang memakai sistem paralel dan sistem seri, namun yang paling umum adalah parallel. 

Mesin listrik pada kendaran hybrid sebenarnya hanyalah sebagai penunjang atau bisa disebut booster, pada mesin utama yang memakai bensin ataupun solar. Mesin listrik yang kecil pada kendaraan jenis hybrid tak akan kuat menjalankan mobil secara normal. Perkembangan teknologi mesin hybrid memang kini semakin pesat. Begitu pula dalam pengisian ulang listriknya yang semakin canggih, cepat, dan tenaga mesin listriknya semakin besar.

3. Mobil Surya “Solar Car. Mobil tenaga surya atau tenaga matahari, adalah jenis kendaraan listrik yang menggunakan tenaga matahari sebagai sumber energinya. Energi matahari ditangkap dengan menggunakan panel cell surya kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik yang berfungsi untuk memutar roda. 

Agar dapat digunakan secara stabil maka pada mobil surya dilengkapi dengan tempat penyimpanan energy (energy storage) umumnya digunakan accu/batterai. Dilengkapai dengan alat control pengatur kecepatan maka mobil ini dapat melaju sesuai dengan kecepatan sesuai dengan kecepatan yang dirancang.Di Indonesia berkisar 12 tahun yang lalu mobil surya ini dikembangkan oleh mahasiswa ITS Surabaya.

4. Mobil Fuel Cell. Fuel Cell adalah sebuah terobosan teknologi yang dilakukan oleh kalangan ilimuan dan industri mobil untuk mencari sumber energi alternatif penggerak mesin. Dan salah satu pilihan terkuat adalah bahan bakar hidrogen, dipilihnya hydrogen karena dianggap memenuhi dua alasan utama, yakni karena hidrogen ramah lingkungan. Gas buang hasil pembakaran hidrogen sama sekali tidak mencemari lingkungan. Alasan kedua, karena secara alamiah hidrogen tersedia dalam jumlah besar hingga bisa dimanfaatkan dari generasi ke generasi. Hidrogen secara ekonomis dapat diperoleh dengan murah.

Siklus air juga memungkinkan hidrogen tersedia dalam jangka panjang. Hidrogen merupakan salah satu pilihan kuat sebagai bahan bakar mobil masa datang, menggantikan peran bahan bakar minyak (BBM) yang tingkat polusinya tinggi dan makin tipis ketersediaannya di alam. Hidrogen bisa diperoleh dengan cara melalui proses meng elektrolisa air. Cara ini dianggap tidak mengubah keseimbangan alam, sangat simpel, efektif dan bersih. Yakni dengan teknik elektrolisa air dalam jumlah besar dengan menggunakan tenaga listrik.

Caranya dua elektroda dibenamkan ke dalam bak berisi air, untuk memancing hidrogen. Ion-ion hidrogen yang bermuatan positif (kation) berkumpul di sekitar katoda negatif. Sedangkan ion-ion oksigen (anion) dikumpulkan menuju anoda positif. Dengan begitu terbentuklah hidrogen dalam bentuk gas. Setelah hydrogen dalam bentuk gas didapatkan, maka melalui teknologi pembakaran ‘dingin’ di dalam sebuah sel listrik, yang hasilnya berupa tenaga listrik untuk menggerakkan mobil.

Sekian. Mudah-mudahan bermanfaat. Wassalam.


Jalur Sutra (Silk Road)

Jauh sebelum bangsa-bangsa Barat memelopori apa yang disebut dengan era penjelahan samudera yang kemudian diikuti era klonialisme-imperialisme, aktivitas perdagangan antarbangsa di dunia sudah berjalan. Aktivitas perdagangan ini menghubungkan bangsa-bangsa di Asia Timur dan Tenggara, wilayah Mediterania, serta Eropa dengan melewati apa yang disebut 'Jalur Sutra' (The Silk Road).

Jalur Sutra adalah jalur jalan terpanjang yang membentang diantara dua benua, menghubungkan China dan dunia barat, yang zaman dulu dipakai sebagai rute perdagangan melalui darat. Sejak lama, China dikenal sebagai penghasil kain sutra yang hasilnya diekspor ke barat, terutama melalui jalan ini, makanya disebut jalur sutra (the silk road). Sepanjang jalan yang melalui banyak negara ini, terbentanglah peninggalan budaya dan sejarah yang sangat bernilai untuk dinikmati.
 







Jalur Sutra adalah yang jalur paling terkenal sebagai rute perdagangan dari peradaban China kuno. Perdagangan sutra tumbuh di bawah Dinasti Han (202 SM – AD 220) pada abad pertama dan kedua Masehi. Awalnya, sutra dihasilkan China kuno untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, di dalam kekaisaran. Setelah produksi menjadi banyak, mereka mulai menjualnya ke arah Barat, mengangkutnya menggunakan kereta kuda dan unta saat melewati gurun.

Dalam perjalanan, mereka sering diserang oleh suku-suku kecil di Asia Tengah yang ingin merampas komoditi berharga yang dibawa pedagang. Akibatnya, Dinasti Han memperluas pertahanan militernya lebih jauh ke Asia Tengah 135-90 SM dalam rangka untuk melindungi para pedagang. 

Pemerintah Han mengirim Jenderal Zhangqian (Chan Ch’ien) sebagai seorang utusan untuk membangun hubungan yang baik dengan suku-suku ini, kemudian muncul ide untuk memperluas perdagangan sutra, memasukkan suku-suku kecil ini sebagai bagian didalamnya, membentuk aliansi dengan mereka. Karena ide ini, Jalur Sutra lahir. Rute tumbuh dengan munculnya Kekaisaran Romawi karena pada awalnya memberikan sutra China pada pemerintahan Asia-Romawi sebagai hadiah.

-----------------------------
RUTE JALUR SUTRA
-----------------------------

Rute 7.000 mil yang membentang dari China, Asia Tengah, India Utara, dan Kekaisaran Parthia dan Romawi. Ia menghubungkan Lembah Sungai Kuning dengan Laut Tengah dan melewati tempat-tempat di China seperti kota Gansu dan Sinkiang dan saat ini negara Iran, Irak dan Suriah.

Penduduk India barat laut yang tinggal di dekat Sungai Gangga memainkan peran penting sebagai perantara dalam perdagangan sutra Tiongkok-Mediterania karena pada awal abad ke-3 Masehi, mereka mengerti bahwa sutra adalah produk yang menguntungkan dari Kekaisaran China. Hubungan perdagangan antara China dan India tumbuh lebih kuat dengan peningkatan ekspansi Han ke Asia Tengah.

China juga melakukan perdagangan sutra mereka dengan orang-orang India seperti batu mulia dan logam seperti batu giok, emas, dan perak, dan India juga menjual sutra kepada kekaisaran Roma. Sutra adalah barang impor yang sangat bernilai dan mahal harganya untuk Kekaisaran Romawi sejak perdagangan di India dan Asia Tengah yang sangat dikendalikan oleh Kekaisaran Parthia.

Perjalanan yang panjang itu terkadang melawati padang rumput yang luas (steppa), yang diselingi alam yang cukup ganas seperti padang gurun Gobi dan Takla Makan di Cina. Dengan alasan mendapatkan perbekalan, kondisi alam yang keras, serta keamanan, para kafilah-saudagar itu kerap berhenti dan beristirahat di satu kota atau tempat yang memiliki sumber air sebelum melanjutkan perjalanan ke kota-kota lainnya.



Kota-kota yang dilewati Jalan Sutra ini berubah dengan cepat menjadi kota perdagangan yang ramai. Kota-kota itu juga menjadi pusat ilmu pengetahuan, budaya, dan seni. Orang-orang dari berbagai latar belakang suku dan budaya dan berinteraksi, berbaur, bertukar gagasan, pandangan, dan bahkan agama--awalnya agama Budha dan kemudian Islam.

Kondisi seperti ini memungkinkan peradaban Eropa, Timur Tengah, dan Asia berinteraksi satu sama lain. Dalam perkembangannya kemudian, para kafilah ini menggunakan jalur alternatif, yaitu jalur laut. Jalur laut pertama kali digunakan ketika bangsa Romawi menguasai dunia termasuk Dunia Timur. Jalur laut ini menghubungkan wilayah Mediterania dan India. Rute laut utama dimulai di Canton (Guangzhou), Cina, melintasi Asia tenggara, Samudera Hindia, dan Laut Merah, kemudian mencapai Alexandria.

Antara abar ke-1 dan abad ke-6 Masehi, kapal-kapal dagang, termasuk kapal-kapal dagang Arab, lalu-lalang melintasi laut Merah dan India. Barang-barang yang diperdagangkan dikapalkan di Kota Berenike - nama sebuah kota kuno di wilayah Epirus yaitu wilayah Yunani dan Albania sekarang - di sepanjang Laut Merah dan diangkut menggunakan unta ke daerah pedalaman sampai ke Sungai Nil. Dari situ, perahu-perahu sungai mengangkut barang-barang tersebut ke Alexandria, dan dari Alexandria diperdagangkan ke seluruh wilayah kekaisaran Romawi.


Sejak abad ke-9 M, ketika Kekaisaran Romawi runtuh, rute laut atau maritim dikendalikan leh saudagar-saudagar Arab. Perlahan-lahan, penggunaan Jalur Sutra ditinggalkan. Penggunaan rute laut lebih memungkinkan terjadinya pengiriman dan perdagangan barang dalam jumlah besar dan beraneka ragam, sesuatu yang sulit dilakukan melalui Jalur Sutra. Jalur Sutra kembali ramai selama kejayaan Kekaisaran Mongol pada abad ke-13
 

-----------------------------------------
JALUR SUTRA NUSANTARA
-----------------------------------------

Jalur Sutra di Nusantara telah berkembang sejak zaman Sriwijaya dan Majapahit. Kala itu saudagar dari Gujarat dan semenanjung Arab masuk ke Nusantara lewat kepulauan Andaman – pulau wee atau Sabang – terus ke Lamuri (Aceh Besar).

Dari Lamuri mereka bisa lewat jalur selatan lewat pulau Simeuleu-Barus-Padang terus ke selat Sunda. Dari sini mereka bisa langsung ke Sunda Kelapa (Batavia) dan bisa juga ke pesisir utara pulau jawa lewat Kediri (Kahuripan)-Bali-Bima-Banggai-terus ke kepulauan Maluku, pada waktu itu Maluku sebagai pusat perdagangan rempah-rempah. Mereka bisa juga dari Sabang-Lamuri-Perlak-Kedah-Indragini-Jambi-Sriwijaya (Palembang) mereka juga bisa terus ke Sunda Kelapa (Batavia)


Menurut Hugh Kennedy dalam "The Great Arab Conquests", terdapat dua periode bersejarah yang utama manakala Jalur Sutra menjadi fokus utama bagi perdagangan dunia. Salah satunya, yakni periode tepat sebelum dan selama penaklukan Muslim.

Maka, Islam pun ikut serta dikenalkan melalui jalur perdagangan Sutra. Sebagaimana menurut Frances Wood, terdapat sebuah masjid tertua di China, yang posisinya tepat berada di lingkaran Jalur Sutra. Setiap Jumat tiba, sekitar dua ribu Muslim memadati masjid yang berlokasi di jantung Kota Guangzhow tersebut.

Jalur Sutra disebut-sebut sebagai  jalur yang dilalui para sahabat Rasulullah dalam mendakwahkan Islam. Geliat dakwah itu terjadi bermula sejak era kekhalifahan Utsman bin Affan. Dia mengirim utusan pertama ke Cina pada 651 Masehi. Sang utusan pun menghadap Kaisar dari Dinasti Tang, Yong Hui kemudian menyebarkan Islam di negeri China. Sejak itulah, Islam mulai dikenal di daratan China.


Tak berhenti di China, para saudagar Muslim juga mengenalkan Islam ke kawasan Asia lain, hingga ujung dunia Timur, yakni Asia Tenggara. Malaka-lah yang menjadi gerbang utama masuknya Islam ke Asia Tenggara. Dari semenanjung Malaka, Islam bersentuhan dengan bangsa Melayu yang kemudian tersebar ke seluruh kawasan regional.

Prof. A Hasymi
dalam bukunya, "Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia", menyatakan, Kerajaan Perlak merupakan kerajaan Islam pertama nusantara yang berdiri pada abad ke-3 Hijriah. Buktinya, pada 173 Hijriah atau 800 Masehi sebuah kapal layar berlabuh di Bandar Perlak membawa para saudagar di bawah pimpinan nakhoda Khalifah dari Teluk Kambay Gujarat. Pada 1 Muharram 225 Hijriah (840 Masehi), Kerajaan Islam Perlak resmi berdiri dengan Sayid Abdul Aziz sebagai sultan pertama.

Dari Malaka itulah, Islam kemudian menyebar ke Asia Tenggara melalui perdagangan. Namun, kawasan tersebut tak termasuk Thailand. Pasalnya, kawasan Pattani, Thailand, telah mengenal Islam bersamaan dengan masuknya Islam ke Malaka.




Sekian. Mudah-mudahan bermanfaat. Wassalam. 
~ End ~